Bermodal finalis Gadis Sampul majalah remaja, ia terjun ke dunia hiburan. Tsania Marwa bersinar setelah main sinetron di layar kaca.

Tsania Marwa terkenal sebagai bintang sinetron, aktris, dan model yang telah berkiprah di dunia hiburan sejak usia 14 tahun. Meski demikan, dara kelahiran Jakarta, 5 April 1991 ini baru dikenal luas khalayak setelah berperan dalam sinetron “Putri Yang Ditukar” sebagai Feli.

Wanita yang memiliki darah Arab ini mengawali karier sebagai model. Ia terpilih sebagai runner up Gadis Sampul 2005. Debutnya di Gadis Sampul tersebut menjadi tonggak awal Tsania masuk ke dunia hiburan. Berbagai tawaran bermain sinetron pun silih berganti menghampirinya, di antaranya main dalam sinetro “Alisha”, “Dongeng”, dan “Cinta Kirana”.

Ia juga sempat menjajal panggung layar lebar dengan berperan dalam film horror “Lawang Sewu” pada 2007. Film besutan MD Picture ini bercerita tentang anak-anak SMA yang jalan-jalan ke Semarang untuk merayakan kelulusan mereka. Tsania berperan sebagai Dinda yang penakut dalam film tersebut.

Selang 3 tahun, Tsania kembali berperan pada film "Dalam Mihrab Cinta" bersama aktor papan atas Dude Harlino, Asmirandah, dan Meyda Sefira. Di samping itu, kesibukannya sebagai bintang sinetron juga terus melaju.

Namanya semakin berkibar setelah ia berperan dalam sinetron “Putri Yang Ditukar” yang tayang 20 September 2010 hingga tamat pada 25 November 2011. Saat itu usianya memasuki 23 tahun.

Tsania berperan sebagai Feli, adik Rizky (Rezky Aditya) yang merupakan suami dari Amira (Nikita Willy) sang tokoh utama. Sinetron ini mendapatkan anugerah sebagai Acara Sinetron dan Televisi pada Panasonic Gobel Awards 2011 dan Panasonic Gobel Awards 2012.

Meski usianya masih belia, alumni SMA Negeri 65 Jakarta yang melanjutkan kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara ini berani mengambil keputusan untuk menikah dengan aktor Atalarik Syah. Hubungan mereka diawali dengan cinta lokasi karena berperan dalam sinetron yang sama, “Putri Yang Tertukar”. Dalam sinetron ini, Atalarik Syah sebagai Prabu Wijaya (Bapaknya Amira)

Tsania menikah dengan kakak dari Teddy Syach ini pada 10 Februari 2012 silam. Usia yang terpaut 18 tahun tidak menghalangi mereka untuk menjalin ikatan suci. Mereka dikaruniai 2 anak yaitu, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.

Di sela-sela kesibukannya kuliah dan mengurus rumah tangga, putri dari pasangan Moh Rifat Tadjoedin dan Silvia Mahrie ini tetap aktif membintangi sinetron. Beberapa sinetron terbarunya yaitu “Air Mata Ummi”, “Anak-Anak Manusia”, “Catatan Hati Seorang Istri 2”, dan “Elif Indonesia”.

Hubungan Tsania Marwa dan suaminya mulai goyah setelah membina rumah tangga selama 5 tahun. Padahal sebelumnya, hubungan mereka terlihat adem-ayem saja. Bahkan, banyak orang yang menganggap mereka sebagai pasangan super ideal sehingga dijadikan ikon keharmonisan rumah tangga.

Pada 14 Maret 2017, Tsania Marwa menggugat cerai Atalarik Syah ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. Ini bukan akting layaknya di sinetron. Tapi, Tsania betul-betul ingin berpisah dari suaminya dan bisa mengasuh kedua anak-anaknya. (AC/DN)

KELUARGA
Orang Tua      : Moh; Rifat Tadjoedin dan Silvia Mahrie
Suami             : Atalarik Syah
Anak               : Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira

PENDIDIKAN
SMA Negeri 65 Jakarta
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

KARIER
Filmografi
Lawang Sewu (2007)
Dalam Mihrab Cinta (2010)

Sinetron
Alisha
Dongeng
Cinta Kirana
Karissa
Doa dan Karunia
Sejuta Cinta Marshanda
Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadan
Putri Yang Ditukar
Dewi Penjaga Rindu
Binar Bening Berlian
Asmara
Air Mata Ummi
Anak-Anak Manusia
Catatan Hati Seorang Istri 2
Elif Indonesia

FTV
Aku Menjodohkan Suamiku Dengan Wanita Lain
Istriku Khilaf Karena Uang Zakat (2016)
Cermin Kehidupan : Syukur Mengundang Nikmat (2016)
Anak Adalah Titipan Allah (2016)